Mengenkripsi File di Linux Menggunakan Openssl
Apa itu openssl ? openssl merupakan tool untuk enkripsi/dekripsi atau kriptografi dengan mengimplemtasikan Secure Socket Layer (SSL v2/v3) dan protokol Transport Layer Security (TLS v1). dengan ditulis dalam bahasa pemrograman C dan diimplementasikan untuk fungsi kriptografi basic. Openssl sendiri tersedia dalam berbagai sistem operasi seperti Unix, Solaris,Linux,Mac OS X dan Open BSD.
Beberapa fungsi dari OpenSSL antara lain
digunakan untuk:
– Pembuatan parameter kunci dari RSA, DH dan DSA
– Pembuatan sertifikat X.509, CSR dan CRL
– Perhitungan message digest
– Enkripsi dan dekripsi menggunakan chiper
– Pemeriksaan klien dan server SSL/TLS
– Penanganan dari file bertanda S/MIME atau mail terenkripsi
Algoritma yang mendukung dari tool openssl antara lain :
untuk lebih lanjutnya bisa dilihat dari manualnya di terminal dengan mengetik
$ man openssl
CARA MEMBUAT
Kali ini saya akan menggunakan algoritma aes-128-cbc untuk melakukan enkripsi.
Selanjutnya saya buat text bernama “rahasia.txt” menggunakan editor gedit
$ gedit rahasia.txt
lalu kemudian kita save [CTRL] + [S]
maka akan terbentuk file rahasia.txt, untuk memastikannya ketik perintah
$ ls
kemudian kita enkripsi file tersebut menggunakan perintah
$ openssl enc -e -aes128 -in rahasia.txt -out hasilenkripsi.txt
-e : proses enkripsi
gunakan nama output yang berbeda dengan nama file asli agar tidak tertimpa dengan file yang baru
disini saya menggunakan nama “hasilenkripsi.txt” sebagai file keluarannya
kemudian masukan password yang kita inginkan
masukan password yang sama untuk kedua kalinya
maka akan terbentuk file baru dengan nama hasilenkripsi.txt , untuk memastikannya ketik perintah
$ ls
sekarang coba baca file baru yang sudah dienkripsi tersebut, ketik perintah
$ cat hasilenkripsi.txt
dan taraaa…file baru sudah dienkripsi dan tidak dapat dibaca lagi.
Untuk proses kebalikannya yaitu proses dekripsi hampir sama
gunakan perintah
$ openssl enc -d -(algoritma-enkripsi) -in (file-yang-sudah-dienkripsi) -out (nama-file-hasil-dekripsi)
-d : proses dekripsi
contoh untuk kasus diatas adalah
$ openssl enc -d -aes128 -in hasilenkripsi.txt -out hasildekripsi.txt
lalu masukan password yang tadi digunakan untuk proses enkripsi
jika sudah,silahkan cek
$ ls
maka akan terbentuk file baru yang sudah normal kembali bernama hasildekripsi.txt
sekian tutorial kali ini,semoga bermanfaat
Beberapa fungsi dari OpenSSL antara lain
digunakan untuk:
– Pembuatan parameter kunci dari RSA, DH dan DSA
– Pembuatan sertifikat X.509, CSR dan CRL
– Perhitungan message digest
– Enkripsi dan dekripsi menggunakan chiper
– Pemeriksaan klien dan server SSL/TLS
– Penanganan dari file bertanda S/MIME atau mail terenkripsi
Algoritma yang mendukung dari tool openssl antara lain :
- Ciphers
- Cryptographic hash functions
- Public-key cryptography
untuk lebih lanjutnya bisa dilihat dari manualnya di terminal dengan mengetik
$ man openssl
CARA MEMBUAT
Kali ini saya akan menggunakan algoritma aes-128-cbc untuk melakukan enkripsi.
Selanjutnya saya buat text bernama “rahasia.txt” menggunakan editor gedit
$ gedit rahasia.txt
lalu kemudian kita save [CTRL] + [S]
maka akan terbentuk file rahasia.txt, untuk memastikannya ketik perintah
$ ls
kemudian kita enkripsi file tersebut menggunakan perintah
$ openssl enc -e -aes128 -in rahasia.txt -out hasilenkripsi.txt
-e : proses enkripsi
gunakan nama output yang berbeda dengan nama file asli agar tidak tertimpa dengan file yang baru
disini saya menggunakan nama “hasilenkripsi.txt” sebagai file keluarannya
kemudian masukan password yang kita inginkan
masukan password yang sama untuk kedua kalinya
maka akan terbentuk file baru dengan nama hasilenkripsi.txt , untuk memastikannya ketik perintah
$ ls
sekarang coba baca file baru yang sudah dienkripsi tersebut, ketik perintah
$ cat hasilenkripsi.txt
dan taraaa…file baru sudah dienkripsi dan tidak dapat dibaca lagi.
Untuk proses kebalikannya yaitu proses dekripsi hampir sama
gunakan perintah
$ openssl enc -d -(algoritma-enkripsi) -in (file-yang-sudah-dienkripsi) -out (nama-file-hasil-dekripsi)
-d : proses dekripsi
contoh untuk kasus diatas adalah
$ openssl enc -d -aes128 -in hasilenkripsi.txt -out hasildekripsi.txt
lalu masukan password yang tadi digunakan untuk proses enkripsi
jika sudah,silahkan cek
$ ls
maka akan terbentuk file baru yang sudah normal kembali bernama hasildekripsi.txt
sekian tutorial kali ini,semoga bermanfaat